Kebijakan

Kerja Tuntas, Bukan Penyambutan Berlebihan, Pesan Menag

MENAG Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jajarannya untuk tidak berlebihan saat menyambut kehadirannya. Sebaliknya, Menag meminta mereka untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Gusmen, panggilan akrabnya, orientasi kinerja ke depan adalah pada hasil kerja dan kepuasan masyarakat. Hubungan kerja antara atasan dan bawahan tidak menjadi norma yang memisahkan, tapi sebatas norma dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.

“Kami sebagai pimpinan di Kemenag tidak ingin dihormati berlebihan. Kami, tidak ingin ketika kita datang ke daerah disambut berlebihan. Saya tidak mau. Yang saya inginkan adalah apa yang menjadi tanggung jawab kita, kita selesaikan dengan tuntas dan baik,” jelas Menag.

“Itu saja sudah cukup. Tidak perlu aneh aneh. Yang penting kita orientasikan kerja kita kepada hasil yang maksimal dan indikasi dari itu semua adalah kepuasan publik,” tandasnya.

IDzoom Fitri ini diikuti Ibu Eny Yaqut, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, para pejabat Eselon I, II, III pusat, serta para Kakanwil Provinsi, Kakankemenag Kab/Kota, dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Kemenag (***)
Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com