Agribisnis

Program Peremajaan Sawit Rakyat, Apa Manfaatnya ?

Foto : istimewa

PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mempebaiki Governance Structure  sawit, guna peningkatan kesejahteraan pekebun melalui Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terus digencarkan.

Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mempimpin rapat Persiapan Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun Plasma, dengan tema “Energi Baru Replanting Meningkatkan Produktivitas Sawit Berkelanjutan,” di Balai Desa Bukit Selabu (SP.2) Kecamatan Batanghari Leko, Rabu (19/2/2020).

Wabup Muba mengatakan, PSR adalah program strategis dan prioritas Pemkab Muba sejalan juga dengan program pemerintah pusat.

Dalam Hal ini Pemerintah Pusat menyediakan  dana hibah untuk meremajakan kelapa sawit rakyat yang sudah tidak produktif bagi seluruh perkebunan sawit di Indonesia.

“Program PSR ini dimulai dan  dicanangkan oleh Presiden R1 Joko Widodo pada tahun 2017 di Kecamatan Sungai Lilin. Alhamdullilah PSR di Muba di anggap pemerintah pusat paling berhasil. Sampai tahun ini sudah mencapai 12.000 hektare jumlah yang telah di replanting,”ujar Beni.

Dikatakan Beni, pelaksanaan peremajaan kelapa sawit harus dilakukan pekebun secara mandiri dan berdaulat tanpa meninggalkan prinsip-prinsip kemitraan.

Harus ada kelengkapan dokumen, karena sistem data terintegrasi dan dibatasi hanya boleh maksimal empat hektar setiap KK.

“Secepatnya diselesaikan kelengkapan berkas, saran teknis agar bulan April sudah selesai diverifikasi sehingga tahun ini sudah bisa dimulai PSR di Kecamatan Batanghari Leko. Semua harus sesuai aturan dan hindari persoalan dalam menggunakan dana tersebut, kuncinya KUD dan kelompok tani sawit kecamatan BHL harus kompak dan bersatu untuk sukseskan program PSR,”pungkasnya.

Beni juga menyebutkan kendala program PSR di Muba yaitu, lahan kelapa sawit rakyat sudah SHM lebih dari 20 tahun masih dinyatakan masuk dalam kawasan Hutan Produksi Konversi (HPKV) dan Hutan Produksi (HP), termasuk disini lahan kelapa sawit Kecamatan Batanghari Leko.

“Melalui program PSR ini, masalah lahan sawit yang masuk dalam kawasan hutan dimaksud  akan terus kami dorong untuk menyelesaikan sertifikasi lahan ke pemerintah pusat, jadi kepada masyarakat agar bersabar dan tetap kompak untuk ikut program PSR ini. Karena intinya tujuan PSR untuk meningkatkan produktifitas sawit di Indonesia jangan hanya luas lahan saja, yang terpenting kualitas TBS nya,”ucap Beni.[***]

Ril

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com